Pekerjaan yang mengharuskanku untuk pergi ke luar kota. waktu masih single sih no problemo, paling-paling yang jadi pikiran, rumah yang ditinggal tanpa penghuni. Selebihnya oke-oke aja jack, bisa jalan-jalan dapat uang tambahan lagi.
Setelah menikah rasanya beda. Walau tidak tiap hari kumpul sama suami, karena suami di Jepara, sedangkan aku posisi di Semarang. Apalagi kalau di luar kota lebih dari 3 hari. Aduh mak, jadi kasian sama suami.
Sebagai seorang wanita yang 'baru' belajar jadi seorang istri, aku menyadari belum sepenuhnya bisa menjadi istri yang baik bagi suamiku. Tempat tinggal yang berjauhan, belum begitu pintar memasak, jarang bersih-bersih rumah, baju yang gak setrikaan...huftt...kalau dilanjutin bisa panjang daftarnya. Hingga saat ini suami memang tidak pernah mengeluh apa pun, dia menyadari keterbatasanku yang bekerja dan tidak punya pembantu. Padahal banyak sekali yang igin kulakukan untuknya. Belajar memasak kue, karena suami suka ngemil (paling tidak donat dan puding kesukaannya), pengen membuatkan sweater (kayak romantisme jaman dulu hehe) dan lain-lain yang berbau hal-hal domestik rumah tangga. Tapi apa hendak dikata, malah dia serig kutinggal ke luar kota hiks hiks...
Saat kutulis ini, aku sedang berada di salah satu hotel di Solo, menjalankan tugasku. Terakhir sebelum ke Solo kami bertemu senin pagi kemarin ketika dia akan berangkat pulang ke Jepara. Bahkan hari belum berganti, aku sudah merindukannya. Oh My God...
For my dear husband, I love U so much, I'm so sorry I can't take care of you everyday, I know that I'm not a good wife yet, but I'll try every single minute to do the best for you wherever I go.
ILOVE YOU,MUAH
ReplyDelete