Pasti udah banyak yang tau tentang jamu tradisional yang satu ini. Terutama para wanita, karena jamu ini dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan. Di rumah, kita sering banget buat jamu ini, seger di badan, harapan menurunkan berat badan sih ada tapi gak begitu besar, coz udah bisa terima kenyataan hehe. Kita mengkonsumsi jamu ini lebih untuk menjaga stamina, karena pekerjaan kadang mengharuskan pulang malam atau luar kota.
Terkadang kita berimprovisasi tidak hanya kunir dan asem serta gula jawa saja, tapi jahe dan beberapa jenis daun-daunnan juga dimasukkan di racikan ini. Walhasil kita berdua jarang banget sakit, kalau agak-agak meriang langsung deh dihantam aja jamu ini. Seger lagi dueh.
Pengalaman terakhir waktu minum jamu ini, ketika saya lagi sakit flu dan batuk berat. Rasanya badan sakit semua. Kepala pusing, tenggorokan gatel, masih hidung mampet. Saya bukan tipe orang yang suka ke dokter, karena itu langsung buat kunir asem sekuali penuh, tu jamu kukonsumsi sekitar 2 jam sekali satu gelas. Ternyata selama 3 hari berturut-turut seperti itu, pilek n batuk hilang tak berbekas, wow banget kan.
Senin kemarin kaki si Ika sobek kena plat mobil yang parkir (hati-hati to nduk), ia langsung sms minta dibuatin kunir asem, coz kunir kan mengandung antibiotik. Jadi keinget cerita guru SD dulu ketika dukun beranak jaman dulu menolong persalinan, tali puser bayi dipotong menggunakan sebilah bambu yang dipotong tipis dan tajam (seperti pisau) serta dilumuri kunir. Hmmm nenek moyang kita walau tidak tahu kandungan dalam obat-obat tradisional sudah mempraktekan dengan baik ya.
Apa yang ada di alam, pasti diciptakan berguna oleh Allah Swt.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah meninggalkan komentar ^_^