19 Jun 2012

Hidup Adalah Pilihan

Postingan ini untuk menanggapi postingan Pakdhe Cholik hari ini, Bijak Dalam Menentukan Pilihan. Tertarik banget untuk membuat ulasan karena tulisan Pakdhe yang ciamik tentang dunia pewayangan (artikel di blogcamp mana ada sih yang gak bagus, biasanya begitu jawabannya Pakdhe hehe).

Dalam artikel tersebut diceritakan bagaimana pihak Kurawa dan Pandawa masing-masing mengirimkan orang untuk meminta bantuan pada Prabu Kresna dalam Perang Bharatayudha. Dari pihak Kurawa yang diwakili oleh Prabu Suyudana sendiri, meminta bantuan seluruh pasukan dan senjata Dwarawati, sedangkan Pandawa yang diwakili oleh Arjuna meminta Prabu Kresna pribadi yang ikut bersama mereka dan mendampingi dalam peperangan. Prabu Kresna yang cerdas ada di pihak Pandawa,kira-kira bagaimana dengan pasukannya? Apakah mereka mau melawan 'ndoronya' (=tuannya) sendiri. Sekilas kita membaca tentang kisah itu, tampak jelas bahwa pilihan Arjuna lebih tepat daripada pilihan Suyudana.

Dalam hidup, kita selalu dihadapkan pada berbagai pilihan. Tapi yang benar-benar bisa kita putuskan sendiri adalah pilihan-pilihan yang ada ketika kita beranjak dewasa. Karena waktu masih kecil, lebih banyak orang tua yang memutuskan untuk kita. Ketika kita sudah dewasa atau "merasa sudah" dewasa, kita ingin memutuskan segala yang berhubungan dengan hidup kita,entah itu dengan cara baik-baik atau "ngeyel" (=ngotot/keras kepala). Sebagian orang tua mengalah dan membiarkan anak-anak yang memutuskan, sedangkan sebagian yang lainnya tidak, maka pertengkaran antara orang tua dan anak tidak dapat dihindarkan. 

Ada 2 tahap yang berkaitan dengan pilihan menurut saya :

1. Memilih Pilihan yang Tepat

Ketika kita berhadapan dengan beberapa pilihan, hendaklah benar-benar kita pikirkan baik buruk pilihan yang akan kita pilih. Karena pilihan tersebut tentu saja berimbas pada kehidupan kita dan mungkin juga terhadap kehidupan orang lain di sekitar kita. Jangan sampai ketika kita sudah memilih, dan sudah tidak mungkin untuk mundur, ada kata-kata : "Ah seandainya dulu saya memilih...." hmmm...menurut saya itu kata-kata seorang pecundang kawan. Kita meminta kebebasan memilih, kita sudah diberi kebebasan itu, maka gunakan kebebasan itu untuk memilih pilihan yang paling tepat. Lihatlah berbagai pilihan tersebut dari berbagai sudut pandang, jangan hanya menuruti nafsu saja. Dan ketika kita sudah memilih, mungkin dengan berjalannya waktu kita mengetahui bahwa pilihan kita bukanlah pilihan yang tepat, di saat itulah kita seharusnya memilih jalan lain agar pilihan awal kita tadi menjadi lebih baik. Bukan hanya berkata 'seandainya' saja. 

2. Ikhlas Menjalani Pilihan yang Telah Dipilih

Ketika kita merasa salah dalam memilih, selain memperbaiki keadaan, tindakan yang lainnya adalah ikhlas. Ya, ikhlas dalam menjalankan pilihan, ikhlas dalam melakoni konsekuensi dari pilihan kita, sambil meminta petunjuk Allah Swt. Karena hanya denga keikhlasan kita tidak akan terjerumus dalam keluh kesah yang tiada akhir, dengan ikhlas kita bisa lebih menikmati hidup, InsyaAllah. Bukan malah bercerita kemana-mana tentang betapa malangnya nasib kita, seperti cerita saya ini di bawah ini:

Beberapa hari yang lalu, ada seorang teman pria yang curcol (curhat colongan tentang istrinya), di akhir cerita dia berkata, "Ketika kita sedang bertengkar, aku berpikir kenapa dulu tidak memilih cewek itu (perempuan lain) sebagai istriku". 

Tampak disini kalau teman saya, belum bisa menerima pilihan yang dipilihnya sendiri dengan ikhlas.

---------ooo0ooo--------

Last but not least, memilih bukan berarti harus menjadi pemilih. Kalau dalam bahasa Jawa ada sanepa/pepatah : "milang-miling entuk sing guwing" (sudah memilih-milih malah dapat yang jelek). Memilih lah yang menurut anda tepat untuk diri anda, selama pilihan itu tidak mengganggu orang lain, tetap percaya diri saja dengan pilihan anda. Karena hidup adalah pilihan.

Selamat memilih kawans.

Artikel  ini untuk menanggapi artikel BlogCamp berjudul Bijak dalam Menentukan Pilihan tanggal 19 Juni 2012.

Jambore 2012 

NB : saya milih uang 200 juta nya aja Dhe,kalau kuliah S2 udah dapat bantuan dari kantor ^_^

43 comments:

  1. Sahabat tercinta,

    Saya telah membaca artikel anda dengan cermat.
    Akan segera didaftar segera peserta Jambore.
    Terima kasih atas partisipasi sahabat.
    Salam hangat dari Surabaya.

    ReplyDelete
  2. Hidup adalah pilihan, setuju sekali sob, dan kita tidak boleh menyesal akan pilihan yang sudah terpilih :)

    ReplyDelete
  3. setiap langkah yang akan kita ambil selalu dihadapkan pada dua/beberapa pilihan. Apabila telah memilih, janganlah menyesali apa yg kita ambil. Karena memang itu jalannya!
    Jadi kalo setelah kita milih kita bilang "coba..tadi aku pilih yang itu, pasti ga akan begini!" ..yah, itu namanya udah takdir.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha iya mbak, itu memang takdir, makasi udah mampir :)

      Delete
  4. pilihan merupakan tindakan dalam kecepatan mengambil keputusan apabila seseorang cepat tepat mengambil keputusan alngkah bagusnya dalam menentukan hidup

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, tapi terkadang nafsu kita menghalangi keputusan yg tepat

      Delete
  5. sukses ya buat kontesnya

    ReplyDelete
  6. Artikel ini mantabh Saudara!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. woohooo thx u tik
      yg curcol itu U know Who hahaha

      Delete
  7. hehehe pengalaman pribadi mas

    ReplyDelete
  8. sukses ya buat kontesnya,,,semoga menang,,,aamiin,

    ReplyDelete
  9. Dan ...
    kita juga harus selalu siap dengan segala kemungkinan ... konsekuensi dari pilihan kita itu ...

    Salam saya Esti Budhi ...

    ReplyDelete
  10. Betul sekali Esti, pilihan-pilihan itu selalu kita temui sepanjang hidup, dan keberanian untuk menentukan pilihan itu yang harus selalu diasah. Dengan rasa, dan dengan logika :)

    ReplyDelete
  11. Ketika kita tak merasa menyesal telah memutuskan memilih sesuatu, saat itu kita tahu bahwa kita telah menjatuhkan pilihan yg tepat ya Mbak. Namun kalau menyesal belakangan, rasanya pilihan tersebut tidak tepat. Tapi karena kita telah memilih harus menerima semua resikonya..Rasanya disinilah kebijaksanaan mengambil alih :)
    Sukses dengan Jamborenya Mbak Esti :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ya bu, saya belum bisa menulis kebijaksanaan disini, krn kyknya gmn gtu
      Makasi bu :)

      Delete
  12. hidup adalah pilihan semoga pilihan jambore hari ini tepat ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi semoga saja mbak
      kalau ditunda2 ntar malah gak ikut jamborenya pakdhe
      kan rugiiii...

      Delete
  13. menjadi blogger juga adalah pilihan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi kalo saya sih gak bs blg saya blogger mas, la jarang update je

      Delete
  14. kadang salah milih ada benarnya juga.. kwkwkwkw.. saya saat ini merasa telah mengambil pilihan yang salah tapi entah mengapa banyak pelajaran yang telah saya ambil. apakah itu artinya pilihan saya benar untuk memilih pilihan yang salah? *komen apa sih ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemungkinan sih kamu sudah bijaksana dalam bersikap dan bertindak (cieeee......)

      Delete
  15. hahahah.
    aq blog walking ketemu dimas tuh.
    sama lozz akbar.
    ternyata dunia emang sempit.
    ahihihhi

    ReplyDelete
    Replies
    1. dunia blog yg sempit ya :)

      Delete
    2. iya, sempit banget, Ternyata ada Una juga.
      wha...
      Una lagi Una lagi..
      huft'

      Delete
    3. hahaha una ada dimana2 ya :)

      Delete
    4. iya,
      wkwkwkwkwk.
      biar telinganya bunyi2..
      :p

      Delete
    5. Kayaknya ada yang nyebut namaku nih... pantesan kedutan udah lima hari...

      Delete
    6. hihihi enak dung dangdutan...*eh

      Delete
  16. bener sob memang kuncinya 2 kita memilih pilihan yang tepat dan ke dua konsisten dengan pilihan kita,, dan gunakan pilihan itu menjadi hal yang lebih bermanfaat..

    ReplyDelete
  17. semoga lancar lombanya.. bareng pakdhe..

    ReplyDelete
  18. Hidup adalah pilihan, maka memilihlah yang bijak...
    Thanks sharenya sahabat

    ReplyDelete
  19. Huaaa... aku pecundang ya wkwkwk.
    Soalnya terkadang muni, coba dulu gak gini...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Qiqiqi sing penting kan koyo ratu gayatri wkwkwk

      Delete
  20. Selamat pagi sahabat tercinta,
    Dengan hormat diberitahukan bahwa sahabat merupakan salah satu penerima tali asih dalam rangka Gebyar Hari Berdiri BlogCamp 2012.


    Silahkan menyimak pengumumannya di http://abdulcholik.com/2012/07/10/gebyar-hari-berdiri-blogcamp-tali-asih-untuk-sahabat/

    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan komentar ^_^