Hidup Sekali Harus Berarti, Jadi Mengapa Harus Menunggu dan Menunggu untuk Bermanfaat bagi Orang Lain
Hidup Sekali Harus Berarti adalah terjemahan bebas dari salah satu kalimat puisi Diponegoro karya Chairil Anwar yang berbunyi "Sekali Berarti Sudah Itu Mati". Kalau dalam bahasa Jawa ada ungkapan "Wong Urip Iku Mung Mampir Ngombe" yang diartikan dalam bahasa Indonesia adalah "Orang hidup itu diibaratkan seperti istirahat sejenak untuk minum". Ungkapan yang sederhana tetapi makna yang terkandung sangat dalam.
Sering kita tidak pernah berpikir akan kematian padahal kematian itu lebih dekat dari urat leher. Karena itu kita sering menunda-nunda kebaikan; bersedekah kalau sudah punya rumah mewah, membantu fakir miskin kalau diliput oleh media, membantu anak yatim supaya dipuji atasan. Begitu banyak alasan, begitu banyak penundaan.
Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
Melakukan apa yang kita bisa (saat ini) agar kita berarti bagi orang lain, negara dan bangsa tercinta ini, dan kehidupan kita pun berarti sebelum kita mati, serta InsyaAllah menjadi tabungan untuk kehidupan kekal nanti.
Sudahkah kita bermanfaat/berarti bagi orang lain, kawans?
Motivasi Berwarna untuk marsudiyanto.net
Seeep...
ReplyDeleteYOLO, you only live once hihihi~
Yoi Una :)
Deletegood luck ya mbak d kontesnya Pak Mars
ReplyDeleteMakasi mbak :)
DeleteWeh mbak es detik2 terakhir yoo :D
ReplyDeleteHidup sekali dan bikin yang terbaik :D
Sukses yaa mbak :D
iya niar, sampe keringeten hehe
Deletesukses juga buat Niar :)
hahahah sama yaa mbak :D
DeleteTernyata nomer urut ku dibawah e mbak esti :D
heeh, mlebu spam wingi :P
Deletetiwas gembrobyos
Benar jeng, mari kita menjadi manusia yang kaya arti yang kehadirannya dinantikan orang.
ReplyDeleteKita berbuat kebaikan sesuai kemampuan kita karena kebaikan yang kita buat akan kembali ke kita lagi.
Salam hangat selalu
Iya Dhe..
DeleteSalam kembali :)
benar mbak ... dulu kepsek aku juga sering bilang hidup sekali hiduplah yang berarti ... hehehehehehehe #jadi ingat sekolah#
ReplyDeleteHahaha kan kemarin habis reuni Sinna :P
Deletesaya masih termasuk orang yang suka menunda-nunda :(
ReplyDeleteAyo berubah! :)
Ayooo....!!!
DeleteSemangat....!
selalu mencoba biar berguna untuk orang lain :)
ReplyDeleteIya mas :)
DeleteWah, pertanyaan terakhirnya bikin makjleb hehe :)
ReplyDeleteSudahkah? Sudahkah? Ya, saya usahakan hehe
Hehehe oke2 masbro :)
Deleteterkadang kemilau dunia membuat kita melupakan kemilau akhirat :)
ReplyDeleteGak cuma terkadang, sering malah :)
Deleteemoga kita selalu berusaha menjadi org yg bermanfaat bg org lain :)
ReplyDeleteAamiin :)
Deletesetuju mba..kita harus jadi orang yang bisa memberi manfaat bg orang lain..walaupun sedikit..syukur2 klo bs banyak ya mba.. :)
ReplyDeletesukses juga buat GAnya ya mba Esti.. :)
Iya mbak, mensukuri hidup dengan cara berbagi manfaat
DeleteMakasi mbak:)
Mbak Esti...
ReplyDeleteTaqaballahu mina wa minkum. Mohon maaf atas segala salah dan silap saya. terutama yang jarang silaturahim ke sini...
Aish, malah OOT. Hmm, kadang hal2 kecil kayak gitu saya gak mikir jauh2, bahkan yang ada di depan mata untuk dibuatpun terkadang enggan karena berpikir kemalasan :(
Maaf lahir batin mbak :P
Deletesukses dengan kontesnya ya mbak
ReplyDeletemaaf lahir dan bathin :)
Maaf lahir batin mbak :)
DeleteMakasi ya..
yupp pertanyaan akhirnya nusuk,,, :( terimakasih karena sudah diingatkan.. tugas kita menyejarah dimuka bumi adalah utk itu bukan ;) walau hanya mendekati (gak bisa sempurna).. mendekati 'rahmatan lil alamin' :)
ReplyDeleteiya Mas, paling tidak selalu berusaha yg terbaik :)
Deletesaya sendiri pun selalu berusaha merubah diri saya agar lebih berguna bagi orang lain . :)
ReplyDeletesiip mbak...lanjutkan :P
Deletesetuju, semoga kita bisa bermanfaat bagi orang lain
ReplyDeleteAamiin :)
DeleteSemoga kita selalu berusaha agar berguna bagi orang lain ya Mbak Esti..Ngapain ngabis2in umur kalau cuma mementingkan diri sendiri..
ReplyDeleteIya bu..semoga saja :)
DeleteSangat tidak berguna ya bu kalo cm mentingin diri sendiri
setuju hiduo cuma sekali.. maka berbahagialah.... have fun go mad... hehehehe
ReplyDeleteHaahahaha Gaul juga Pak :P
DeleteWah, sangat memotivasi sekali neh. Makasih banyak ya, Mbak, jadi bersemangat dan berusaha menjadi bermanfaat bagi diri dan orang lain dalam kehidupan ini.
ReplyDeleteTerima kasih Pak
DeleteSama2 semangat ya Pak :)
never wait...keep movin. Jalani dan hadapi karena kesempatan harus diambil.
ReplyDeleteSiiip
DeleteSemangat :)
Singkat tapi padat mbak. Di mana2 seharusnya kita bisa bermanfaat buat orang lain ya mbak ^__^
ReplyDeleteSetuju mbak :P
DeleteNgikut model penulisan Pak Mars yang singkat,padat, mengena :)
Dunia ini ibarat sebuah ladang, apa yang kita tanam...itulah yang akan kita panen di akhirat kelak
ReplyDeleteApa yang kita tabur itu yang kita tuai ya Mas :)
Deletesekali berarti... habis itu mati....
ReplyDeletesaya lupa ini kata kata siapa, yang pasti kata2 ini ada di film Punk in Love
hahaha itu di puisi Chairil Anwar mas :)
Deletesuka ... survive, success dan pada akhirnya yang dicari adalah significant ...
ReplyDeletewaaah conclusion yang oke bgt mas :)
DeletePagi...
ReplyDeleteKunjungan perdana Saya Gan.. Silahkan Mampir ke blog saya ya Gan
http://teknokultur1.blogspot.com/2012/07/hadiah-mobil.html
Pagi mas
DeleteOke nanti saya main2 kesana :)
Salam Takzim
ReplyDeleteterseret dari dashbord, eh ada ibu esni
lam kenal juga ya bu, sukses untuk semua postingan yang telah ditulis, dan akan menjadi isfirat bagi para blogger khususnya saya
Salam Takzim Batavusqu
Salam Pak
Deletesenang berkenalan dengan anda :)
Serasa diingatkan di artikel ini :)
ReplyDeleteTerima kasih banget Mbak.
Semoga sukses kontesnya :)
Salam.
Hehe apa iya ya Pak
DeleteSemoga bermanfaat bagi yang lain
Sebenarnya ini untuk pengingat diri sendiri :)
Sepakaaattt, terima kasih sudah diingatkan mba :)
ReplyDeleteSama2 mbak
DeleteMakasi udah mampir :)
benar mbak...
ReplyDeletehidup hanya sekali jdi buatlah hidup itu menjadi begitu berarti buat diri sendiri dan orang lain... :)
salam kenal mbak.. :)
Yup...salam kenal juga :P
DeleteMnusia harus bermanfaat bagi manusia yang lainnya.
ReplyDeleteSalam hangat dari Surabaya
iya Dhe :)
Deletekawan terimakasih tulisannya, ( harta yang sungguh punya kita adalah harta yang telah ita infaqan di jalan allah yang kelak akan mememani kita di akhirat ) pesan dari sahabat untuk sahabat (^_^)
ReplyDeletemenjadi bermanfaat bagi orang lain..patut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari :)
ReplyDeleteMa kasih udah diingetin :)
ReplyDeletemulai dari apa yg kita mampu
ReplyDeletemulai saat ini
untuk terus bermanfaat :)
trimakasih sdh diingatkan lwt postingan ini mb... aku msh trs memperbaiki diri :)
ReplyDeleteSalam kenal.
ReplyDeleteSeseorang juga pernah berkata, hidup yang tak dimaknai adalah hidup yang tak pantas di jalani. Hidup ini adalah karunia Tuhan yang begitu besar, tempat yang telah di sediakan untuk dekat kepada-Nya. tak ada tempat, tak ada waktu pantas untuk melalaikannya,keberadaan kita, karena Cinta-Nya yang begitu besar kepada Mahluk-Nya.
salam.
'orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian dan mempersiapkan bekalnya.'
ReplyDeletesemoga kita termasuk didalamnya.
Koq komenku gak ada ya? :(
ReplyDelete