The Old and The New Photos

Hai...Halooo....

Waktu tahu tentang giveaway yang diadakan Bunda Yati, sempat agak bingung karena foto-foto jadul semua di rumah Mami. Sedangkan foto kuliah, semuanya belum berjilbab. Jadi gak enak mau aplot. Pernah sih aplot foto tanpa jilbab, tapi rame-rame jadi gak begitu kelihatan. ALhamdulillah, tiba-tiba ingat punya foto ini.

Foto di atas adalah foto sekitar delapan tahun lalu. Waktu itu ada pengajian di kantor. Berhubung belum berjilbab secara permanen (bahasa apaan nih?), saya dandan di salah satu ruangan yang ada cerminnya. Iseng-iseng jeprat-jepret sendiri pakai handphone jadul. Narsis banget yak. Hehehe!

Nah, kalau foto ini sudah kenal Bunda Yati lewat dunia maya. Waktu itu ada nikahan saudara. Dandan jadi among tamu. Di foto sama adik pakai kamera saku. Lihatkan perbedaannya dengan foto yang pertama? Ada perubahan yang cukup signifikan ke arah samping. Baik pada bagian pipi maupun bodi. Hahaha! 

-----000-----

Saya mengenal Bunda Yati baru setahun ini. Gak sengaja kesasar ke blognya Bunda. Kesasar membawa nikmat deh. Saya jadi tahu, bahwa belajar tidak mengenal usia. Jadi malu banget, ketika tahu semangat Bunda untuk belajar masih begitu menggebu-gebu. Pensiun dan usia tidak menyurutkan semangat Bunda untuk terus belajar. Apalagi kalau lihat buku-buku antologinya itu lo. Salut banget.

Waktu saya add akun facebook Bunda, Bunda langsung konfirmasi dan nulis di wall, "kalau dari Semarang langsung Bunda accept deh". Owww...so nice. 

Semangat Bunda ini yang menginspirasi saya, ketika saya mendapat tugas untuk memberikan sambutan bagi peserta diklat di kantor. Salah satu peserta ada yang berkata, "Untuk apa sih, Mbak, kita diundang diklat. Sudah nenek-nenek dan sebentar lagi pensiun." Padahal usia mereka masih sekitar 50an tahun. Waktu itu saya sempat tersenyum dan berusaha memilah kata supaya beliau tidak tersinggung. "Nenek juga harus pintar, lho, Bu. Karena Nenek kan harus mengajari cucu juga. Supaya cucunya pintar." Alhamdulillah, para peserta menjadi cukup bersemngat setelah itu.

Saat itu yang saya bayangkan adalah semangat Bunda Yati dan kasih sayang beliau terhadap cucu-cucu, baik cucu di dunia nyata mau pun cucu di dunia maya.

Selamat ulang tahun untuk blog personal Bunda yang ke-4, semoga Bunda selalu sehat, tetap berenerjik, dan menularkan semangat pada orang-orang lebih muda tapi malas untuk belajar seperti saya.

 Foto dan tulisan diikut-sertakan pada GiveAway - Pertamaku untuk Ultah Blog MISCELLANEOUS