2 May 2013

Dear me

Dear me,

Tahukah kamu, sudah sejak sepagi ini air matamu terus menerus mengalir.

Sakit hati? Merasa dicampakkan? Atau merasa dikhianati?

Oh, tidak. Bukan salah satunya yang menjadi alasanmu menangis. Kamu menangis karena kamu takut kehilangan. Kehilangan seorang yang kau kasihi. Kehilangan perhatian-perhatiannya. Kehilangan saat-saat bersamanya. Kehilangan sesosok yang bisa kamu sebut ‘calon suami’.

Dear me,

Tahukah kamu, saat kamu menangis, sepotong hatimu pun turut meleleh bersamaan dengan jatuhnya air mata itu. Dan sepotong lainnya mengeras. Mengeras dengan rasa sakit dan mungkin juga dendam.

Yah, dendam. Dendam pada dia yang telah membuatmu menangis. Dendam mengapa harus kau rasakan sakit di hati. Sakit ...karena kehilangan.

Dear me,

Tahukah kamu? Ketika kamu ingin menganggap semuanya mimpi, kamu t’lah kehilangan satu pilar penyangga hati. Penyangga yang membuatmu bertahan hingga saat ini. Akankah kamu korbankan pilar yang lain, hingga kamu bahkan tak mampu untuk tegak berdiri.

Cukup sampai disini, usap air mata yang menetes sepagi ini. Untuk apa meratap sepanjang hari. Bukankah sudah kau serahkan segala keputusan kepada-Nya? Dan inilah yang terbaik menurut-Nya. Apalagi yang kau tangisi?

Ketika kamu merasa kehilangan, sesungguhnya Dia sudah menyiapkan seseorang yang terbaik untukmu. Kamu harus yakin itu. Seyakin hatimu akan janji-Nya bahwa wanita baik untuk pria baik. Maka pria yang akan bersamamu kelak adalah yang terbaik menurut-Nya.

Tulislah. Tulislah semua rasa sakit hatimu di sebuah kertas, tumpahkan segala rasa kehilangan di sana. Kemudian bakarlah kertas itu! Bakar pula semua asamu pada lelaki itu. Lelaki yang telah membuatmu kehilangan. Lelaki yang t’lah membuatmu menangis. Menangis sepagi ini.

Dear me,

Walau pun t’lah menangis sepagi ini, matahari tetap akan bersinar bukan? Ayo teruskan hidupmu! Move on dari titik kehilangan ini. Menghargai diri sendiri adalah hal selanjutnya yang harus kamu lakukan. Karena kamu sangat berharga. Berharga untuk dikasihi. Berharga untuk dicintai. Tersenyumlah dan teruskan hidupmu tanpa dia. Dia yang sudah membuatmu menangis. Menangis sepagi ini.



31 comments:

  1. keren, motivasi buat yang menggalau diputusin pacarnya...hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha harus semangat dong nyari yg baru *eh :P

      Delete
  2. bagus nih, semangat bangkit lagi dan cari pacar lagi ...he he he

    ReplyDelete
  3. move on bukan hanya untuk yang patah hati aja ya mbak :)

    ReplyDelete
  4. Berharga untuk dicintai --> alamaaakk >,<
    Semangat Move on :)

    ReplyDelete
  5. kalimat kalimatny aindha mbak, walau ceritanya sedih

    ReplyDelete
  6. kalimat demi kalimatnya mengalir lembut. Tanpa tekanan tetapi meresap dalam barisan hari. Keren sekali mbak :)

    ReplyDelete
  7. Tulislah rasa sakitmu.. atau bersenandunglah syalalala hahaha

    ReplyDelete
  8. Ya...jangan yg sesih sedih gini mak, aq jadi suka mewek :'{

    ReplyDelete
  9. haduh mbak, niw tulisan cocok banget dengan isi hatiku pas aku bacanya hikhikhik . . . .

    ReplyDelete
  10. Kok ini isi hati saya banget sih, Mbak.... *uhuk
    :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. besok ketemu kok di solo :D

      Delete
    2. yang ketemu kopdar yah kopdar yang nggak yowes

      Delete
  11. wah mba kata2nya kok menyayat hati tenan?

    ReplyDelete
  12. Ikutan GA ini ya mbak. Dalem banget deh diksinya.
    Semoga sukses ya.

    ReplyDelete
  13. waduh pagi pagi sarapan cerita galau
    tema begini cocoknya di tanggal tua, bu hehehe...

    ReplyDelete
  14. semangat semangat semangat! keren tulisanya, ^_^

    ReplyDelete
  15. Ayoo, bakar. . bakarlah. . :D

    Kehilangan itu adalah sebuah dubiduuu. . :D

    ReplyDelete
  16. Heran, tema hari ini MOVE ON saja :D
    Ga di SMS, di facebook, nyambang ke sini pun move on lagi.
    *ngikik*

    ReplyDelete
  17. xixixi cocok buat yang lagi galau :D

    ReplyDelete
  18. "Bahwa bila gugur satu akan tumbuh sepuluh seribu, Aku tak menangisimu huhuhu..
    Ku masih bisa tertawa hahaha.. Walau kau telah lukai aku, nenek bilang kuat kuat,, Nenekku Pahlawanku (Wali Band)
    heheheee

    ReplyDelete
  19. Yang galau yang galau...

    Cocok niihh.. ^^

    ReplyDelete
  20. keknya sekarang lg musim galau ya.. Tulisan ini pas bgt nih.. hihihi

    ReplyDelete
  21. yakin saja setelah kehilangan, akan mendapatkan yang terbaik.

    ReplyDelete
  22. move on.. cuma itu kata yg paling ampuh deh..

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan komentar ^_^