Cara Mengatasi Vertigo

Hai semuaaaa...

Lama banget gak apdet...sambil bersih-bersih pake kemoceng

Saya jadi merasa bersalah sama blog ini dan blog lainnya T.T

Setelah netbuk kesayangan opname selama 7 hari, modem gantian yang ngadat. Bisa jadi karena cuaca di Semarang yang sempet hujan plus angin kali ya. Tidak hanya itu, saya sempet merasakan pusing tujuh keliling beneran. Kalau selama ini cuma denger aja tentang si pusing tujuh keliling ini, setelah mengalaminya saya jadi tahu bagaimana rasanya.

Rasa pusing muter-muter ini biasa disebut vertigo. Ini juga pertama kalinya saya merasakannya dan mudah-mudahan cukup sekali ini. Tidak ada gejala yang bagaimana sebelum kejadian. Hanya saja memang beberapa malam saya mengalmi sulit tidur. Entah karena kecapekan atau banyak pikiran..atau malah kombinasi keduanya ya.

Dan malam itu pun saya berencana tidur lebih awal, kalau keseringan tidur larut, badan biasanya cepet ngedrop dan bisa-bisa enter wind deh (masuk angin maksudnya hehe). Dari jam 8 udah mapan di tempat tidur, eh kok tetep gak bisa tidur. Ambil buku kemudian baca-baca berharap biar cepat tidur. Sekitar jam 9 malam, tetep aja ni mata masih melek, langkah selanjutnya buka netbuk mau nulis atau online atau apa pun lah. 

Gak berapa lama, saya merasakan mulai keluar keringat dalam jumlah yang cukup banyak. Saya pikir, ah udara Semarang emang lagi panas. Saya mulai merasa mual, ketika berdiri menuju kamar mandi, pandangan mata kok gelap terang dan kepala pusing. Cepat-cepat saya membaringkan tubuh di kasur, tanpa bantal. Ah, tetapi pusing dan mual malah menjadi-jadi. Akhirnya dengan kepala pusing luar biasa, saya pun (maaf) muntah berkali-kali. Bahkan ketika perut sudah tak berisi, tetap saja seperti itu. Dan pusingnya itu lo, berputar-putar. Saya merasa dunia seperti diputarbalikan, walau sudah memejamkan mata sekalipun.

Saya langsung dibawa ke klinik terdekat, dengan baju yang basah oleh keringat, kepala berputar, dan rasa mual terus-menerus. Dan dokter yang memeriksa mengatakan saya mengalami vertigo. Setelah meminum obat dari dokter (sebelumnya ngemplok roti sedikit), kondisi saya mulai membaik. Walau semalaman tidak bisa tidur, tetapi paling tidak pusing dan mualnya berangsur-angsur hilang. Saya beristirahat total di rumah selama 3 hari, karena untuk duduk saja tidak bisa berlama-lama. Ish, kebayang gak sih 3 hari cuma tiduran. Bosen banget.

Setelah 3 hari itu bukan berarti kondisi saya 100% seperti sediakala. Kepala masih terasa berat dan lebih parahnya gak doyan makan. Badan juga rasanya lemas. Untuk aktivitas membaca dan pemakaian komputer, untuk sementara tidak saya lakukan. Karena jika melakukan dua hal itu, pusingnya balik lagi. Untung saja pekerjaan di kantor sedang senggang, padahal sehari-harinya saya gak pernah lepas dari yang namanya komputer di kantor.

Ada beberapa cara mengatasi vertigo yang ingin saya bagi di sini:
1. Jika merasakan pusing yang tidak biasa, disertai rasa mual. Segeralah berbaring tanpa bantal. Usahakan rileks dan tidak berpikir macam-macam. Saran beberapa teman, diusahakan untuk tidak muntah.
2. Jika masih merasakan pusing disertai muntah-muntah terus menerus, segera bawa ke dokter. Jangan ditunda-tunda. Kalau kelamaan bisa jadi tubuh langsung ngedrop karena kekurangan cairan.
3. Jika kondisi sudah agak membaik, makanlah makanan dalam porsi kecil. Sedikit tapi sering. Jangan membiarkan perut kosong. Karena dari pengalaman, memang gak doyan makan blas, tapi tetep kudu harus dipaksa makan ya.
4. Minumlah air anget+gula aren. Minuman gula aren ini untuk meningkatkan stamina. Saya mendapatkan cara ini dari teman-teman suami. Dan minuman ini khasiatnya langsung terasa. Karena gak doyan makan, dengan minum minuman ini, badan jadi segeran.
5. Beristirahat yang cukup dan jangan terlalu banyak pikiran. Hihihi bisa nulis begini, padahal pas ngalamin sendiri, duh, semua pikiran tumplek blek deh. Pijet mungkin bisa sedikit membantu, tapi dengan catatan pijet ketika kondisi sudah 80% sembuh.

Menurut beberapa keterangan yang saya dapat dari berbagai kalangan. Vertigo bisa disembuhkan dengan mendatangi dokter syaraf. Katanya sih, syarafnya yang kena (perlu penjelasan secara medis sepertinya, tapi sayang saya tidak berkompeten dalam hal ini). Saya cukup beruntung bisa segera sembuh dengan hanya mendatangi dokter umum.

Jika sudah pernah terkena vertigo sekali, maka ada kemungkinan mengalaminya lagi, karena itu harus berhati-hati menjaga kondisi badan. Jika sudah merasa lelah, beristirahatlah. Oh ya, dari seorang teman yang pernah mengalami, beliau menyarankan untuk membeli antimo sebagai pertolongan pertama jika kepepet. Saya juga gak tahu korelasinya apa. Tapi dia dapat cara itu dari dokternya. Vertigo yang beliau alami karena gigi yang berlubang. Jadi jika sakit berlanjut harap segera hubungi dokter ya (malah seperti iklan hehe). Karena penyebab vertigo bisa berbeda-beda tergantung fisik penderita.

Maafkan jika tulisan ini tidak banyak membantu karena hanya berdasarkan pengalaman saya saja. Jika ada yang mau berbagi, akan sangat saya hargai. Saya harap teman-teman selalu sehat. Karena sakit itu gak enak banget. Jadi inget waktu ke klinik ada tulisan "Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan, segalanya tidak berarti apa-apa".

Salam sehat ^_^