Harus Baju Barukah?

Untuk Lebaran tahun ini, awalnya kami mau menjahitkan kain batik yang akan kita pakai sebagai seragam keluarga saat adik menikah akhir Agustus nanti. Sekalian gitu. Eh tapi karena sibuk, jadi kelupaan. Dan ketika telpon ke penjahit langganan, si ibu sudah gak terima lagi karena sudah penuh jahitannya. Karena itu saya pun mengajak suami untuk membeli baju baru di salah satu  pusat perbelanjaan di Semarang.

"Harus baju barukah?" Pertanyaan itu dilontarkan suami ketika saya mengajaknya.

"Bajunya buat halal-bihalal di kantor, Mas," jawab saya.

"Lho, kan gak harus baru. Baju yang lain banyak dan masih bagus-bagus kok." Suami mulai berargumen. Dan mulai menyebutkan baju bepergianku satu-persatu.

Baju bepergian milik saya memang tidak banyak, karena saya sendiri tidak begitu suka membeli baju. Seperlunya saja. Kalau memang butuh, ya, baru beli. 

"Baju koko abu-abu saya kan jarang dipakai dan kamu bisa pakai gamis abu-abu yang tahun kemarin di beli?" Suami menyebutkan salah satunya.

"Itu sudah dipakai halal-bihalal tahun kemarin," saya menjawab sambil lalu.

"Dipakai lagi kan gak apa-apa. Emang siapa yang bakal memperhatikan?" Suami bertanya lagi.

"Ih, siapa bilang gak ada yang memperhatikan," saya menyahut.

"Masak sih, ada yang memperhatikan. Orang yang hadir kan banyak banget," kata suami sambil mengerutkan kening. Sebagai informasi saja, pegawai di kantor berjumlah sekitar 160 orang. Dan 90% akan datang bersama dengan suami/istri dan anak-anak mereka. Jadi mungkin ada sekitar 500-an orang yang datang.

Saya pun mulai bercerita, "Waktu itu saya masih lajang, Mas. Memakai baju muslim putih yang kamu suka itu di acara halal-bihalal tahun 2005. Nah, saya juga berpikir sama seperti, Mas. Siapa sih yang bakal memperhatikan baju seseorang diantara begitu banyak orang. Halal bihalal tiga tahun kemudian (2008) baju muslim putih itu saya pakai lagi. Eh, setelah beberapa hari berselang, ada teman yang tanya, bajumu yang kemarin kan sudah pernah kamu pakai waktu halal-bihalal beberapa tahun lalu kan?"

"Hah? Serius?" Mas kaget.

"Iya, beneran. Saya aja sampai kaget." ucap saya

"Ya, sudah, nanti kalau THR keluar kita belanja," Suami menenangkan.

-----000-----

Dan kemarin saya dengar informasi dari seorang teman, kalau halal-bihalal akan dilaksanakan tanggal 13 Agustus. Saat itu sudah hari kerja. Waaaah, aman gak perlu beli baju. Karena sudah hari kerja, jadi cukup pakai baju kerja aja hahaha. Duit buat beli baju bisa untuk yang lainnya. Alhamdulillah *elus-elus dompet.

Sudahkah membeli baju baru untuk lebaran, temans? ^_*