Ketika kita akan berwisata pasti deh bawaannya senang. Mau jalan-jalan gitu loh. Apalagi kalau mau berwisata ke luar negeri. Wiiiih....Eh tapi ternyata kalau mau jeng-jeng kalau ke luar negeri harus mengurus surat-surat ini dan itu untuk bisa masuk ke negara bersangkutan. Nah, ini sih yang katanya bikin ribet.
Padahal kalau dipikir-pikir berwisata itu kan malah menghambur-hamburkan uang di negara tujuan. Tidak membahayakan dan tujuannya cuma wisata, tidak ada kepentingan politik atau pun yang lebih krusial. Alasan paling aman deh kalau wisata itu.
Denger-denger sih hampir semua negara ASEAN telah membebaskan pengurusan visa bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke negaranya. Wah, ini berita bagus kan bagi yang mau jalan-jalan. Etapi, kenapa kalau mau ke Myanmar tetep harus ngurus visa ya?
Kalau ditilik lebih jauh kata 'pembebasan visa' itu mengandung arti antara siapa dan siapa. Negara mana dengan negara apa. Pertimbangan pemberlakuan visa atau tidak itu tergantung negara yg bersangkutan juga dengan negara lain. Menurut informasi yang saya dapatkan secanggih-canggihnya Kanada, warga negara Kanada masih perlu visa ke Vietnam. Dan semaju-majunya Amerika, American passport TIDAK BISA ke Cuba.
Negara-negara ASEAN membebaskan visa antar sesama negara ASEAN tapi tidak selalu dengan negara di luar ASEAN. Sedangkan untuk kasus Myanmar menurut banyak pihak mungkin karena itu negara penuh konflik. Jadi menurut saya, dari sisi Myanmar mereka meminimalisir kemungkinan disusupi orang-orang asing yang bisa saja memanfaatkan kekacauan politik. Jadi mereka masih merasa perlu mereview kepentingan setiap orang yang akan berkunjung.
Jadi, jangan mengeluh jika banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa berwisata ke negara lain. Ibarat hendak bertamu, si pemilik rumah sudah memberikan cara untuk bisa masuk ke rumah. Dan atas nama etika, kita juga harus menghormati keputusan si tuan rumah bukan.
Keluhannya hilang kok klo udah sampe ke Negara yg dituju.hahaha
ReplyDeleteKalau pun gak dibebasin, paling nggak ongkos visanya 10 ribu aja dong *nawar*
ReplyDeleteaku masih mengeluh mahalnya biaya wisata,mbak. hahaha....
ReplyDeleteMasuk PRPP pakai visa nggak ya?
ReplyDeletePRPP kan ASEAN juga
sepakat dengan hal yang satu ini...sebagai tamu adalah kewajiban kita mengetuk pintu dan memberi salam sebelum dipersilahkan masuk ke dalam oleh tuan rumah........salam :-)
ReplyDeletewah keren ni, nice post :-)
ReplyDelete.
kunbal>> http://lensaglobe.blogspot.com
rasanya mengurus visa nggak sulit sulit amat ya mbak ? :)
ReplyDeleteYup, setuju mbak. Gak papa koq kalo mereka tetap memberlakukan visa :)
ReplyDelete