Mengkhayal dan Khayalan

Mengkhayal dan khayalan sudah sejak kecil saya lakukan. Entah kenapa asik banget deh kalau sudah mulai mengkhayal. Asal jangan kebablasan aja, menurut saya oke-oke aja tuh berkhayal.

Ini nih beberapa khayalan saya yang sering banget saya khayalkan saat ini:

1. Mempunyai anak

Iya nih, pengen banget punya baby, secara saya sudah menikah hampir 3,5 tahun dan belum diberi momongan. Ah, semoga disegerakan ya *minta doanya ya temans. Dulu sih pengen punya 4 anak, 2 cowok 2 cewek. Etapi, kata suami punya banyak anak juga harus mikir biaya sekolahnya. Jadi, cukuplah 2 saja (manut pemerintah aja), cowok dan cewek. Dan sepertinya saya semakin sering bermimpi punya anak kembar deh, padahal gak ada noh keturunan kembar, baik dari saya mau pun suami.

Keinginan punya anak kembar bukan hanya karena 'kayaknya' lucu aja, tapi juga inget sama umur ya bok. Kalau sekali melahirkan 2 bayi, berarti cukup sekali itu saya melahirkan. (aamiin yang kenceng). Memiliki anak, membesarkan dan mendidik mereka adalah impian terbesar saya dan Budhi saat ini.Semoga segera dikabulkan khusus khayalan yang satu ini.

credit

2. Membangun rumah

InsyaAllah bulan Oktober, saya dan suami akan membangun rumah. Tanahnya sudah kami beli sejak tahun kemarin, dan kami pikir inilah saatnya untuk dibangun. Walau pun dana belum terkumpul sesuai perkiraan, kita modal nekat aja. Kalau emang dana cuma cukup buat pondasi, ya sampai pondasi dulu. Syukur-syukur kalau bisa langsung selesai (aamiin). Untuk yang satu ini kita gak ngoyo, karena toh sudah punya rumah mungil untuk berteduh. Alon-alon asal kelakon kalau orang Jawa bilang. 

Bayangan rumah yang akan kami bangun, itu depannya ada pendoponya, seperti rumah jaman dulu. Dan warnanya pun nanti dominan coklat dan putih, mungkin juga mau pakai batu bata ekspos. Kita gak kuat bayar arsitek, jadi dikira-kira sendirilah nanti bentuk rumah seperti apa.

credit

3. Naik Haji

Hampir semua muslim pasti ingin menunaikan ibadah yang satu ini. Mulai awal tahun ini, saya dan suami sudah membuka tabungan haji. Sedikit sedikit mulai menyisihkan. InsyaAllah bisa deh kelakon daftar haji dalam kurun 3-5 tahun. kedepan

4. Sekolah lagi

Walau pun ketika mengerjakan tesis sampai empot-empotan, keinginan untuk kuliah lagi untuk jenjang yang lebih tinggi masih menggebu. Semoga saja, kuliah S3 ini bisa dapat beasiswa ke luar negeri. Aamiin. Dan suami pun memiliki cita-cita yang sama. Aih, emang jodoh deh kita *uhuy :P

4. Memiliki sawah

Dulu waktu masih duduk di sekolah dasar, ada sebuah bacaan untuk pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia, selain 'Ini Budi dan Ini Wati kakak Budi, bacaan itu juga menceritakan tentang alam pedesaan yang asri dan sejuk. Bagaimana para penduduk desa menanam padi di sawah, makan di tengah sawah, berladang, beternak dan menjual panenan. Entah kenapa itu melekat sangat kuat dalam ingatan saya. Apalagi ketika mengalami sendiri, masa panen lombok dan jagung di ladang simbah. Wiiih, seneng banget deh rasanya.

Kalau ada rejeki lebih pengen deh beli sawah, bahkan suami sudah rencana nanti itu sawah sebagai tempat penelitian untuk menghasilkan padi yang bagus dan berlimpah. Cita-cita sih agar Indoneisa bisa mencapai swasembada pangan lagi seperti dulu. Malu dong ya sawah begini luas, tapi masih impor aja.

5. Mendirikan Sekolah Gratis

Ini khayalan paling tingkat tinggi. Mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak pintar yang kurang mampu. Saat ini sepertinya hanya orang-orang yang mampu secara finansial yang bisa bersekolah. Sangat disayangkan. Saya juga ingin andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Saat ini sih baru dimulai dengan menjadi kakak asuh bagi seorang anak.

6. Memenuhi keinginan orang tua

Mami sangat ingin mendirikan masjid. Semoga saja bisa segera terkabul, kalau toh belum bisa saat ini, saya akan berusaha memenuhi keinginan beliau tersebut.

“Khayalan ini diikutsertakan dalam Giveaway Khayalanku oleh Cah Kesesi Ayutea”

Khayalan saya mungkin ada yang terlalu muluk, tapi semua InsyaAllah bisa diraih dengan doa dan kerja keras. Ini khayalan saya, mana khayalanmu?