Asas Manfaat dan Kepraktisan Jenis-jenis Al Quran

Perkenalan saya dengan Al-Quran mungkin berbeda dengan kebanyakan teman-teman lain, jika yang lain memulai dengan Juz Amma, maka saya langsung dengan Al-Quran yang besar (istilah saya untuk jenis Al-Quran yang saya baca). Karena saat itu guru ngaji yang diminta datang ke rumah langsung mengajarkan memakai Al Quran tersebut. Oh ya, saya waktu kecil memang tidak pernah ke surau atau masjid seperti layaknya anak-anak di Jawa, ketika itu kami tinggal di Pontianak dan letak rumah jauh dari masjid mau pun mushola. Oleh sebab itu, orang tua berinisiatif memanggil guru ngaji ke rumah.

Dengan berjalannya waktu, saya beranjak remaja dan mulai mencari-cari jenis Al Quran yang sesuai dengan kebutuhan saya. Karena ingin mendalami Al Quran lebih dalam saya pun membeli Al Quran dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia, jadi saya juga bisa mengerti arti yang dikandung dalam Al Quran. Sedikit demi sedikit saya berusaha memahami Al Quran dengan dibantu oleh beberapa pengajian yang pernah saya ikuti.

Ketika sudah bekerja, saya sering ditugaskan ke berbagai daerah dan menginap di hotel. Terkadang di kamar yang saya tempati menyediakan Al Quran, tapi terkadang juga tidak. Dan untuk kepraktisan, saya membeli Al Quran dengan ukuran yang lebih kecil, masih berupa bacaan dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia, karena kalau harus membawa Al-Quran yang tebal itu akan menyusahkan dalam membawa barang-barang lain. 

Aih, ternyata setelah seharian bekerja dengan komputer, mata saya sudah terlalu lelah untuk melihat tulisan yang terlalu kecil. Karena itu saya kembali membeli Al Quran dengan ukuran sedang tapi tanpa terjemahan. Tulisannya agak gede dan bersahabat dengan mata minus saya.

Setelah bersuami, kebetulan kami ikut donasi Al Quran yang diselenggarakan oleh Wisata Hati di bawah bimbingan Ustad Yusuf Mansyur. Saat itu selain donasi, kami juga memesan satu untuk kami sendiri, karena suami ingin mempelajari tajwid lebih dalam. Ternyata jenis Al Quran ini diminati oleh bapak mertua juga, karena itu kami pun mencarikan untuk beliau. 

Lebaran yang lalu, Mami meminta tolong dicarikan Al-Quran yang tidak hanya ada terjemahan dalam bahasa Indonesia tapi juga ada tulisan yang merupakan pelafalan dalam bahasa Arab, karena Mami merasa butuh jika agak ragu dengan bacaannya bisa melihat pelafalannya. Saya dan suami mencari kemana-mana tapi tidak ketemu juga. Beruntungnya waktu bulan Ramadhan di depan Masjid Baiturahman SImpang Lima ada bazar, disana kami menemukan Al-Quran yang diinginkan Mami. Alhamdulillah.

Ada juga seorang teman yang bercerita bahwa ia membutuhkan Al Quran dengan terjemahan bahasa Inggris, karena sering ke luar negeri dan teman-temannya dari berbagai negara sering menanyakan tentang Al QUran kepadanya, ia butuh untuk menjelaskan ke teman-temannya, sekalian syiar agama katanya.

Dari beberapa cerita di atas, bisa kita ketahui bahwa kebutuhan akan Al Quran sangat beragam sesuai dengan kepentingan per individu. Kemajuan penerbitan AL Quran pun mengalami perkembangan. Saat ini Al QUran hadir dengan barbagai tampilan menarik, tapi tentu saja kita tetap harus memilih berdasar atas asaa manfaat bukan hanya tampilan saja. Bahkan saat ini beberapa penerbit mulai mengeluarkan bacaan Al Quran per juz atau beberapa juz saja. Mungkin atas nama kepraktisan saja ya. Agar gampang dibawa kemana-mana. Bahkan saat mulai banyak smartphone yang beredar di masyarakat, ada beberapa orang yeng menginstal Al Quran di telepon genggamnya. Jadi praktis pakai banget kalau untuk orang yang sering bepergian.

Jadi, Al Quran jenis apa yang teman perlukan?