Seminggu lalu saya mendapat tugas kantor untuk monitoring program di salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Kendal. Saya berangkat dari Semarang sekitar jam setengah delapan pagi, karena saya berjanji akan tiba di sana pukul 10 pagi. Kebetulan ada 2 orang teman menuju kota yang sama tetapi berbeda kecamatan, jadi saya pun dapat tumpangan pagi itu.
Berkali-kali saya menyeka keringat yang menetes di dahi. Yup, cuaca panas sejak pagi hingga tugas saya selesai sekitar pukul satu siang. Setelah berpamitan, saya kemudian diantar ke salah satu halte bis. Tidak berapa lama, saya sudah duduk manis di bis yang mengantarkan saya kembali ke Semarang Bis yang saya tumpangi berhenti di terminal Mangkang, karena itu saya pun mencari bis yang menuju ke arah daerah rumah saya di Jatingaleh. Yah, namanya juga bis, gak bisa dong kalau gak ngetem, padahal saya sudah merasakan kegerahan luar biasa. Di tengah perjalanan hujan turun. Semula hanya gerimis, ah jadi agak dingin hawanya, pikir saya senang. Lah, mendekati tempat tujuan hujan bertambah deras masih ditambah dengan angin yang cukup kencang.
Singkat cerita, saya sampai di rumah dengan tubuh basah karena tidak sabar menunggu hujan reda di emperan toko, saya pun nekat naik ojek hingga sampai rumah. Setelah tiba di rumah, langsung mandi keramas dan bersalin baju hangat. Lha kok, saya merasa badan rasanya panas dingin. Wah, kalau tidak segera minum minuman hangat bisa masuk angin nih.
Saya pun segera meracik minuman andalan kalau merasa tidak enak badan. Bisa diibaratkankan minuman ini sebagai pertolongan pertama penangkal masuk angin hehe. Terkenal dengan nama wedang uwuh, pertama kali minum wedang ini di tempat wedangan daerah Solo membuat saya menjadi tertarik untuk bisa membuat sendiri.
Dan taraaa…ini dia resepnya.
- 600 ml air
- 7 cm jahe (bila suka lebih pedas bisa ditambah)
- 2 batang sereh
- 2 butir kapulaga
- 5 butir cengkeh
- 1 cm kayu manis
- 2 lembar daun jeruk purut
- Gula batu secukupnya
Cara membuatnya:
- Bersihkan dan cuci semua bahan rempah-rempah
- Jahe dibakar, memarkan (bisa juga dikupas terus dipotong kecil-kecil)
- Rebus rempah-rempah (jahe, sereh, kapulaga, cengkeh, kayu manis) setelah mendidih masukan daun jeruk purut.
- Tunggu hingga air berkurang seperempatnya atau bau harum jahe mulai menguar.
- Angkat dan tuang ke gelas yang sudah berisi gula batu.
- Aduk dan sajikan. Takaran ini untuk 2 gelas.
Oh ya, gula batu bisa diganti gula pasir kalau di rumah pas hula batunya habis, tapi jangan diganti gula jawa atau gula aren. Rasanya akan sangat berbeda walau pun tetap enak.
Selamat mencoba dan rasakan manfaatnya.
Baru tahu kalo namanya wedang uwuh, mba. Dulu aku pernah nyobain bikin campuran kapulaga sama jahe emang enak banget. Badan jadi seger.
ReplyDeleteIya La, ngreges2 ilang
DeleteKayaknya enak nih, bisa dicoba kalau lagi kedinginan :D
ReplyDeleteIya mas :)
Delete