Siapa sih yang
tidak ingin pergi ke satu daerah atau negara dan menikmati pemandangan indah
dengan udara sejuk tapi murah. Pertanyaannya, apa mungkin? Mengingat mata uang
rupiah sedang melemah sepertinya sangat sulit untuk didapat karena sudah pasti
ada lonjakan harga. Mulai dari tiket, penginapan atau akomodasi lainnya.
Fakta diatas
bisa jadi benar adanya namun bukan berarti Anda tidak menikmatinya dengan harga
terjangkau. Apalagi, saat ini banyak sekali penawaran yang memungkinkan liburan
menjadi murah tanpa mengurangi fasilitas. Hanya saja, penyebab berikut ini
kerap selalu ada sehingga liburan murah hanyalah sekedar mimpi :
Kurang
Mengalokasikan Uang
Banyaknya lokasi
wisata yang bisa dilihat membuat Anda harus benar benar merancang anggaran
pengeluaran untuk tujuan tersebut. Sayangnya, ini hanya diatas kertas saja
karena kenyataannya Anda menghabiskan semua uang untuk bersenang senang.
Alhasil, selesai liburan barulah disadari bahwa begitu banyak pengeluaran yang
sebenarnya masih bisa disiasati seperti tiket, transportasi dan sebagainya.
Kurang Menggali
Referensi
Kelebihan
backpacker dibanding mereka yang menggunakan layanan travel adalah giat mencari
informasi dan salah satunya adalah internet. Mereka rela tidur hingga larut
malam hanya sekedar mencari promo tiket yang bisa jadi diumumkan pada dini
hari. Untuk itu, carilah terus data atau referensi yang bisa membuat liburan
menjadi lebih murah dengan berburu paket wisata murah, hotel hingga tiket.
Say No to Guest
House
Meskipun promo
hotel terus gencar dilakukan oleh pihak manajemen, namun tetap saja biaya yang
dibutuhkan cukup mahal dibandingkan dengan guest house atau sejenisnya. Nah,
liburan akan tetap terasa mahal hanya karena Anda selalu memilih hotel dan
hotel alias tidak mau menginap selain di situ. Belum lagi ada tambahan biaya
untuk penggunaan fasilitas tambahan entah itu extra bed dan lainnya.
Tidak Disiplin
Menabung
Rencana liburan
yang sudah direncanakan jauh jauh hari tidak akan terelisasi jika Anda tak
segera menabung. Dengan menyimpan dana khusus untuk liburan akan membuat
perjalanan semakin mudah terwujud. Hanya saja, dibutuhkan komitmen dan disiplin
tinggi karena selama prakteknya kerap dihadapkan dengan berbagai kendala mulai
dari kebutuhan sehari hari seperti biaya sekolah hingga belanja rumah tangga.
Memaksakan
Jadwal
Liburan di saat
high season tentu memiliki beragam kemungkinan mulai dari kenaikan harga tiket,
hotel dan akomodasi lainnya. Ada baiknya Anda menunda untuk jadwal
keberangkatan sampai saat dimana harga untuk berbagai fasilitas tersebut sedang
murah. Misalnya saja, Anda dan sekeluarga bisa berangkat setelah 3 hari Lebaran
atau Tahun Baru yang dipastikan tidak akan mengurangi makna liburan itu
sendiri.
Tidak sulit
bukan liburan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya? Mau ikutan untuk mencoba?
Perlu dicontek tipsnya. Gagal mulu nih mau liburan :(
ReplyDeleteDari semua tips diatas, paling susah disiplin menabung,,
ReplyDeleteHarus dicatat ni, biar bisa liburan yg lebih happy,,
ReplyDeleteBener banget kalau sudah di tempat liburan, pengeluaran suka tidak terkontrol,
ReplyDelete