Bagi Anda yang
sering wara wiri menggunakan pesawat terbang tentu tak asing lagi dengan
istilah transit. Adapun arti dari kata ini adalah perhentian sementara di satu
bandara dengan tujuan menggunakan pesawat yang berbeda. Faktor penyebabnya
cukup banyak mulai dari jarak tujuan cukup jauh apalagi sekarang ini sudah ada
kerja sama antara maskapai penerbangan dengan pihak pemerintah hingga okupasi
tempat duduk.
Nah, yang
terbiasa dengan istilah transit sih sebenarnya tidak bingung lagi harus
melakukan apa di bandara atau ke tempat lainnya. Masalah muncul jika Anda baru
pertama kali mengalami transit dan waktu transit ternyata cukup lama atau
katakanlah sekitar 12 jam misalnya. Bahkan, ada kasus tertentu bisa satu harian
penuh. Bosan gak tuh.
Kalau sudah
begini, jangan bingung atau marah dulu karena biasanya bandara tempat Anda
transit kebanyakan bandara besar dengan fasilitas lengkap. Ya itu, karena ada
perjanjian bilateral kedua belah pihak sehingga kenyamanan penumpang benar
benar diperhatikan. Jika waktu transitnya cukup singkat, Anda bisa berjalan
keliling bandara dan menikmati kemegahan serta keindahan struktur bangunan
sambil mendengarkan panggilan penerbangan selanjutnya.
Bisa juga
belanja oleh oleh, istirahat atau malah jalan jalan. Ada juga loh bandara udara
yang menawarkan tur paket keliling kota dengan menggunakan bis khusus seperti
bandara di Frankfurt misalnya.
Bagaimana kalau
lebih dari 12 jam atau malah seharian? Untuk kasus seperti ini ada baiknya penumpang harus berperan aktif
dalam mengatasinya. Salah satunya adalah bertanya langsung dengan pihak
maskapai apakah mendapat akomodasi hotel, voucher makan dan sebagainya. Dengan
begitu, pihak penerbangan akan mengetahui fasilitas apa saja yang akan
diberikan dengan mengirimkan konfirmasi STPC atau Stopover Paid by Carrier.
Adapun informasi ini berisikan beberapa penjelasan tentang apa saja yang harus
dilakukan saat di bandara termasuk mendapatkan voucher makan, penginapan dan
sebagainya.
Berbicara
tentang STPC ini memang harus diakui jika setiap pihak maskapai
memberlakukannya berbeda beda. Ada yang jelas jelas memberitahukan kepada calon
penumpang lewat situs resmi mereka sehingga cukup menunjukkan potongan boarding
pass maka segala fasilitas diberikan. Namun, ada juga yang justru terkesan
menyembunyikan dimana mereka akan memberikan fasilitas ini jika penumpang
bertanya.
Jika pun pihak
maskapai tidak memiliki fasilitas ini, Anda bisa menginap di sekitar hotel
dekat bandara yang menawarkan fasilitas sewa per jam atau per malam. Atau, bisa
juga mempelajari budaya satu negara di tempat khusus yang disediakan seperti
ruang bermain, taman kecil hingga pertunjukkan musik secara live.
Beberapa hal
yang perlu diingat adalah Anda hanya bisa berada di kawasan bandara bila tidak
memiliki izin khusus. Pastikan, seluruh barang Anda dijaga dan diberi tanda
pengenal agar tak kehilangan. Ternyata, waktu transit lama tidak membosankan
bukan?
Informasi bagus, mbak. Diingat-ingat, meskipun toh belum pernah naik pesawat yang pakai transit :)
ReplyDelete