Agar Rumah Sejuk Tanpa AC dan Sehat

Indonesia adalah salah satu negara tropis dimana cuaca pada siang hari akan terasa panas dan terik. Untuk mengantisipasinya, banyak orang menggunakan AC atau air conditioner yang berfungsi untuk memberi kesejukan dan kenyamanan saat di ruangan. Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan, alat ini dulu hanya digunakan di kantor atau apartemen saja, namun kini di rumah atau kost pun banyak yang memakainya.

Tapi, dibalik kesejukan yang ditawarkan AC ternyata terselip biaya yang harus dibayar tiap bulannya alias beresiko pada melonjaknya tarif listrik. Meskipun saat ini banyak produsen yang mengklaim bahwa penggunaan listrik sangat rendah di setiap produk yang dikeluarkan, namun tetap saja lebih nyaman tidak menggunakan alat pendingin ini. Alasannya, ya itu tetap bayar listrik bukan?

Terus, bagaimana agar rumah sejuk tanpa AC?

Mudah! Yang pertama perhatikan konstruksi rumah. Bagi yang mereka sedang membangun rumah, perhatikan ketinggian langit langit atau plafon yang direncanakan. Semakin tinggi plafon maka ruangan akan terasa lebih sejuk dan sebaliknya akan lebih gerah kalau terlalu pendek. Kalau sedang tidak membangun, Anda bisa menghilangkan sebagian plafon dan menggantikannya dengan aluminium foil yang dipasang di bawah genteng. Atau, bisa juga dengan memperbanyak bukaan atau istilahnya jendela agar udara bisa masuk dengan bebas tanpa terhambat.

Kedua, pernah mendengar Turbine Ventilator? Yup, alat ini banyak digunakan oleh masyarakat karena banyak keunggulan yang dimilikinya yaitu tidak membutuhkan listrik untuk menggerakkan namun cukup mengandalkan angin. Sirip sirip yang ada pada Turbine bisa menangkap angin dengan baik dan menyalurkannya ke seluruh rumah. Bebas listrik kan?

Ketiga, perbanyak tanaman rindang di pekarangan rumah akan membuat rumah terasa sejuk. Tapi, bagaimana dengan lahan sempit? Jangan bingung, gunakan saja taman vertikal yang tak hanya mudah dari segi perawatan namun bisa membuat rumah jauh lebih terkesan alami dan segar tentunya.

Keempat, hindarkan penggunaan lampu pijar dan beralihlah pada lampu Neon. Selain meringankan biaya listrik, sinar dari lampu neon itu tak sepanas lampu pijar. Alternatif lainnya Anda bisa menggunakan kaca film atau memasang tirai agar suhu bisa dikurangi setidaknya 20 derajat.

Terakhir, jangan abaikan dengan perlengkapan tidur Anda seperti sarung bantal dan sprei. Gunakan bahan yang nyaman dan lembut sehingga suhu tubuh Anda tidak meningkat saat tidur.

Perlu Anda ketahui bahwa ada keuntungan lebih jika rumah tak menggunakan AC sebagai pendingin ruangan. Selain boros, alat ini pun ditengarai tak ramah lingkungan sehingga bisa menimbulkan efek yang kurang baik bagi kesehatan. Mulai dari sakit migrain, sakit kepala hingga masuk angin. Selain itu, bakteri atau kuman yang ada pada ruangan akan menyebar dengan cepat karena sirkulasi udara tidak mengalami pergantian alias berputar putar di ruangan itu saja. Mau mencoba tips agar rumah sejuk tanpa AC?