Semakin sempitnya lahan yang tersedia
membuat pemilik rumah harus berpikir secara kreatif untuk memberi kenyamanan
bagi seluruh penghuni keluarga. Salah satunya menyediakan taman tempat
bertumbuhnya tanam tanaman yang tidak hanya mempercantik rumah akan tetapi
memberi nuansa alami dan segar. Untuk itu, sebagai alternatif maka digunakanlah
taman vertikal atau vertical garden yang umum dilakukan oleh masyarakat yang
tinggal di perkotaan.
Dengan menggunakan konsep taman vertikal ini, maka halaman atau kebun yang kecil sekalipun tidak akan menyurutkan
seseorang dalam menciptakan suasana alami di rumah. Yang penting, Anda harus
mengetahui jenis tanaman apa saja yang layak untuk ditanam kemudian bagaimana
merancang atau membentuk taman gantung ini.
Salah satunya adalah menggunakan bekas
kotak makan. Bagi Anda yang pemula, ide ini bisa dikerjakan dengan mudah.
Carilah beberapa kotak makan yang sudah tidak terpakai atau bisa juga membeli
di pasar dengan warna beragam. Gunakan delapan atau sembilan kotak makan dan
susun dengan komposisi seimbang. Letakkan di area dinding yang jarang mendapat
perawatan atau catnya sudah mengelupas agar tertutup dengan hiasan dinding dari
tanaman ini.
Atau, bisa juga menggunakan bambu
sebagai media tanam yang terbilang unik dan menarik. Yang perlu diperhatikan
disini adalah susunan dan peletakannya serta penambahan warna. Kombinasi antara
warna tanaman dengan bambu memberi kesan cantik walau menggunakan bahan
sederhana.
Nah, berbicara tentang taman
vertikal, ada hal yang perlu Anda ketahui bahwa tidak semua jenis tumbuhan bisa
dipakai. Seperti tidak memilih tanaman yang memiliki berat lebih diatas rangka
yang digunakan. Kemudian, hindari tanaman yang tumbuh kembangnya lama serta
tidak merambat. Alasannya sederhana, agar taman vertikal yang dihasilkan benar
benar menarik dan unik tanpa harus menunggu lama. Selain itu, pastikan juga
untuk perawatannya tidak membutuhkan waktu lama dan merepotkan.
Lantas, tumbuhan apa saja yang
bisa digunakan? Kuping gajah dengan daun kecil adalah yang terbaik. Disusul
dengan tanduk rusa, lili paris, kucai, lipstik atau tanaman dengan bunga
berwarna ungu, noeregelia, sirih merah dan cryptanthus. Kesemua jenis ini kerap
dipakai saat pembuatan vertical garden dikarenakan kemudahan dan artistik yang
dihasilkan.
Bagaimana dengan cara
perawatannya? Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa hal yang perlu
dipertimbangkan dalam memilih jenis tanaman adalah kemudahan dalam merawatnya.
Artinya, sistem irigasi tetes atau sprayer bisa membuat tumbuhan tersebut bertumbuh
dengan baik. Jika pun ingin ditambahkan dengan pupuk, tak lebih dari 7 hingga
10 hari dilakukan.
Oh ya, jangan abaikan kekuatan
dinding tempat media taman vertikal ini digunakan. Resiko rapuh pada dinding
akibat terkena air dalam waktu lama sebaiknya diatasi terlebih dahulu. Anda
bisa melapisi dinding dengan water proffing sehingga memiliki daya tahan lama.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah meninggalkan komentar ^_^