Apa Penyebab Diare Pada Orang Dewasa?

Apa Penyebab Diare Pada Orang Dewasa? Kalau kamu mengalami diare yang ditandai dengan sering buang air besar (BAB) dengan feses yang encer atau berair, jangan dulu merasa panik. Menurut ahli kesehatan, setiap orang akan mengalami diare setidaknya sekali atau dua kali dalam setahun. Kondisi tersebut bisa berlangsung antara 1-3 hari dan sembuh tanpa diobati atau bisa juga diobati dengan menggunakan obat over-the-counter.

Penyebab diare pada orang dewasa umumnya adalah akibat sindrom iritasi usus atau bisa juga disebabkan karena kondisi yang lainnya. Agar lebih meyakinkan, berikut adalah beberapa gejala yang sering timbul ketika kita mengalami diare.

Gejala diare :

• Keram pada perut
• Tinja encer dan berair
• Perut kembung
• Fases atau tinja keluar dalam volume yang sangat banyak
• Perasaan ingin buang air besar terus-menerus
• Beberapa diare diikuti mual dan muntah

Pada pasien yang mengalami diare lebih serius, biasanya muncul gejala seperti:

• Tinja berdarah atau berlendir
• Kehilangan berat badan dengan sangat cepat
• Demam

Menurut dokter, jika Anda yang mengalami diare buang air besar lebih dari 3 kali sehari sesuai dengan gejala di atas, maka Anda harus banyak minum air putih atau mengkonsumsi cairan untuk menghindari dehidrasi.

Salah satu bentuk cairan yang bisa kita konsumsi untuk mencegah dehidrasi adalah oralit yang bahan dasarnya terdiri atas air dan garam. Garam berfungsi untuk mengikat air di dalam tubuh. Diare yang berlangsung antara dua tiga hari biasanya disebut diare akut.

Penyebab diare pada orang dewasa

Umumnya, diare bisa disebabkan akibat usus yang terinfeksi virus. Dalam dunia kesehatan, istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi tersebut adalah "intestinal flu" atau "stomach flu." Selain virus, penyebab diare lainnya bisa karena:

• Diabetes
• Infeksi parasit
• Operasi kandung empedu
• Alergi makanan
• Penyalahgunaan alkohol
• Penyakit usus seperti penyakit crohn atau kolitis ulserativa

Karena mengkonsumsi makanan-makanan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan

Infeksi bakteri. Infeksi bakteri dapat menyebabkan seseorang mengalami keracunan makanan. Atau bisa juga disebabkan karena organisme lainnya.

• Penyalahgunaan laksatif
• Terapi radiasi
• Obat-obatan
• Hipertiroidisme (apabila kelenjar tiroid terlalu aktif)
• Berlari. Aktivitas berlari bagi sebagian orang dapat menyebabkan mereka mengalami diare. Diare macam ini (dalam dunia kesehatan) dikenal dengan istilah “runner’s diarrhea.”
• Bisa juga disebabkan karena kanker
• Karena operasi pada sistem pencernaan
• Karena malabsorpsi (apabila tubuh kesulitan menyerap nutrisi)

Pada beberapa kondisi, diare bisa diikuti dengan sembelit. terutama apabila dialami oleh orang yang mengidap sindrom iritasi usus besar.

Diare kronis

Apabila Anda mengalami diare selama lebih dari 4 minggu, maka kondisi tersebut disebut diare kronis. Diare kronis biasanya diakibatkan karena adanya gangguan usus atau penyakit seperti penyakit celiac dan penyakit crohn.

Mencegah dan mengobati diare

Mencegah

• Jaga kebersihan
• Cuci tangan sebelum makan
• Kunyah makanan dengan baik
• Masak sendiri di rumah
• Minum atau makan probiotik
• Hindari makanan yang dapat memicu gangguan pencernaan seperti makanan yang terlalu pedas, terlalu banyak mengandung pencahar, dan lain-lain.

Mengobati diare

• Minum oralit atau kaldu dan garam untuk mencegah dehidrasi
• Beristirahat cukup
• Minum rebusan daun jambu
• Hindari makanan berminyak, berkafein, mengandung gula tinggi, asam, dan susu
• Beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi antara lain: kentang, wortel, bubur tanpa santan, pisang rebus, dan ayam giling
• Jika kondisi parah, segera periksakan diri ke dokter