Memiliki anak pertama itu rasanya nano-nano. Ada rasa
bahagia yang begitu besar apalagi saya harus menanti beberapa tahun, ada juga
rasa was-was dan gelisah yang bersumber pada rasa tidak percaya diri. Saya sama
sekali tidak pernah merawat bayi lho, bahkan menggendong bayi yang baru lahir
saja belum pernah. Jadi, wajarlah kalau ada rasa takut melanda, namanya Ibu
baru ya bok.
Lalu bagaimana selanjutnya? Dengan banyak bertanya kepada
orang yang lebih berpengalaman, seperti Ibu kandung dan Ibu mertua, serta
suster-suster yang membantu ketika saya masih di rumah sakit, saya mulai
belajar menggendong, menyusui, memandikan, dan lain-lain. Duh, ya, rasanya gak
karuan, apalagi kalau udah urusan memandikan, adanya deg-degan doang, mah haha.
Karena anak pertama lahir dengan perjuangan yang cukup
panjang, saya dan suami ingin memberikan yang terbaik semampu kami untuk si
buah hati. Mulai dari sandang, peralatan yang mendukung hingga makanan yang
saya konsumsi. Iya,karena saya bertekat memberi ASI (air susu Ibu) untuk
Andhin. Jadi, yah, lupakan makanan pedas kesukaan dan bermicin yang nikmat itu
untuk 2 tahun ke depan haha. Alhamdulillah si kecil tumbuh dengan sehat. Ya,
apalagi sih yang dipinta kecuali kesehatan, ya kan?
Andhin lahir akhir Februari, masih masuk musim penghujan.
Menjelang usianya ke 3 bulan, cuaca mulai panas walau sesekali hujan. Tidak
disangka kulit Andhin menunjukan tanda-tanda kurang sehat. Di sekitar leher
timbul nanah yang mula-mula kecil kemudian membesar dan setelah itu pecah.
Awalnya Cuma satu, eh tapi kok lama-kelamaan jadi cukup banyak dan tidak hanya
pada area leher akan tetapi juga di daerah tubuh lain seperti punggung dan
dada. Dan yang lebih mengkhawatirkan, nanah itu setiap hari timbul dan setiap
hari pecah hiks. Ngenes banget lihat kulitnya saat itu. Dan si bocah pun jadi
rewel.
Lalu, Ibu panik? Ya, jelaslah gak usah ditanya lagi. Apalagi
karena Andhin rewel, Ibu juga jadi kurang tidur. Alhasil, Ibu jadi
uring-uringan, ya mikir anak, mikir kerjaan kantor, mikir badan yang mulai
meriang haha. Ibu itu tidak boleh sakit, kalau sampai sakit kasihan anaknya
apalagi ketika masih menyusui.
Lalu, tindakan Ibu untuk pengobatan Andhin apa? Ibu langsung
membawa Andhin ke dokter anak yang menanganinya sejak lahir. Pak Dokter sih
bilang gak ada apa-apa, cuma penyakit kulit biasa yang disebabkan cuaca. Beliau
pun tidak meresepkan obat apa-apa, cuma cairan untuk membasuh ketika dimandikan
saja, yaitu Lactacyd. Kalau dalam seminggu tidak ada perubahan, beliau meminta
kami membawa Andhin untuk diperiksa lagi.
Penggunaan Lactacyd ketika mandi ini cukup mudah, sama
seperti kalau memakai sabun cair. Terlebih dahulu diencerkan di wadah kecil,
lalu diusapkan deh di kulit yang bermasalah, setelah itu bilas hingga bersih.
Setelah penggunaan sehari, nanah pada tubuh Andhin mulai berkurang dan
penggunaan setelah hari ke 4, sudah tidak ada lagi nanah yang muncul, Alhamdulillah.
Kulit Andhin pun berangsur sehat kembali dan yang penting boboknya anteng, jadi
Ibu juga bisa cukup tidur hehe.
Kalau saya baca dari kegunaan Lactacyd di kemasannya,Lactacyd
berguna untuk merawat kulit bayi dengan iritasi ringan serta ruam popok. Nah,
karena saya masih coba-coba beberapa merk popok sekali pakai untuk Andhin, saya
selalu menyediakan Lactacyd di rumah kalau-kalau ada ruam yang timbul karena
merk popok tertentu.
Harga Lactacyd sendiri tidaklah mahal kalau kita lihat dari
kegunaannya. Ukuran 60ml berkisar kurang lebih 25 ribu rupiah. Harga yang
terjangkau kan untuk kesehatan kulit si kecil. Kalau putra -putri Anda memiliki
masalah dengan iritasi pada kulit, coba dulu Lactacyd, yang jelas sudah
terbukti khasiatnya. Lactacyd sendiri sudah ada sejak tahun 2000 lho, jadi
insyaAllah terpercaya deh.
So, para Ibu, jangan ragu untuk selalu menyediakan #LactacydBaby
di rumah karena merupakan salah satu #BabySkinExpert untuk mejaga kesehatan
kulit bayi.
lactacyd bau nya enaaak si menurutku. yang efektifnya selain buat obat bisa sekalian dipake buat shampo :D
ReplyDeleteAman buat bayi ya, mb. Bikin kulit andhin jadi sehat.
ReplyDeleteWaktu Narend masih piyik alias bayik, juga pakai ini nih.n
ReplyDeleteLactacyd Babye memang Perlu di miliki untuk kesegaran tubuh si bayi ya neng
ReplyDeleteAndhin lahirnya sama kaya Hasna dong, akhir Februari ;) Semoga sehat2 terus ya cnatik,
ReplyDeletebtw aku pengen nyoba lactacyd buat aku juga Mba, soale kalau panas gini sering kena biang keringat juga
udah berapa lama pake ini ? apa masih dipake ?
ReplyDelete