Kopi merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di pagi hari selain air putih, karena dipercaya bisa membantu meningkatkan metabolisme dan meningkatkan adrenalin, sehingga tubuh menjadi lebih segar dan bersemangat. Meskipun sebagian besar orang sangat tertarik menyeruput kopi enak, namun nyatanya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak tau bagaimana aturan menyimpan hingga cara membuat kopi yang enak.
Bagi Anda yang sudah kadung jatuh cinta pada kopi dan hanya menginginkan rasa kopi berkualitas, yang nikmat serta beraroma sedap, Anda perlu tahu beberapa aturan yang harus dipatuhi jika ingin mendapatkan rasa dan aroma kopi yang nendang. Berikut diantaranya,
1. Belilah biji kopi segar. Bukan rahasia lagi apabila biji kopi yang baru dipanggang adalah yang terbaik dan bisa memberikan cita rasa kopi sebenarnya. Jika ingin mendapatkan biji kopi segar, Anda bisa memanggang sendiri atau membeli dari roaster di tempat Anda tinggal. Sebaliknya, hindarilah membeli biji kopi panggang yang sudah terlalu lama; karena biasanya kualitas kopi tersebut sudah jauh menurun. Faktor oksigen dan cahaya adalah hal-hal yang dapat menyebabkan rusaknya cita rasa kopi atau menyebabkannya menjadi kurang enak.
2. Belilah kopi yang ditutup dengan wadah kedap udara. Misalnya yang dikemas dengan kaleng atau stoples berbahan kaca dan disegel dengan karet. Mengapa? Karena wadah berpori umumnya bisa menyerap kelembaban dan bebauan sehingga kualitas kopi akan berkurang. Ahli rasa menyarankan kita untuk menyimpan kopi di tempat-tempat yang gelap dan di suhu kamar yang sejuk untuk menjaga kualitas rasanya.
3. Pilihlah biji kopi yang terbaik. Aturan lainnya yang harus Anda penuhi jika ingin mendapatkan cita rasa kopi yang enak dan nikmat adalah dengan memilih biji kopi terbaik. Di Indonesia, ada beberapa kopi yang dianggap sebagai kopi terbaik seperti: Kopi Wamena dari Papua, Kopi Toraja dari Sulawesi, Kopi Malabar dari Jawa Barat, Kopi Aceh Gayo dari Provinsi Aceh, Kopi Lampung, dan kopi Flores dari NTT. Di dunia internasional, kopi robusta dan arabika adalah 2 jenis kopi yang paling populer. Namun di antara kedua kopi tersebut, kopi arabika adalah yang paling banyak diproduksi karena dianggap lebih nikmat. Sebaliknya, biji kopi robusta terkenal memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dan bercita-rasa lebih keras.
4. Grinding sendiri. Sebagian besar kopi akan kehilangan kualitas rasa dan aromanya setelah di grinding (digiling). Agar kualitas rasa kopi tidak jauh berkurang, Anda dianjurkan menggiling sendiri biji kopi pilihan sesaat sebelum diseduh. Semakin halus hasil grinding, maka akan semakin kuat rasa kopi yang dihasilkan.
5. Gunakan air terbaik untuk menyeduh kopi. Menurut ahli kopi, air keran yang mengandung klorin dapat menyebabkan rasa kopi jadi rusak dan tidak enak. Para pencinta kopi umumnya lebih suka menyeduh menggunakan air kemasan (spring water) agar mendapatkan cita rasa terbaik.
6. Jangan terlalu pelit saat menuangkan bubuk kopi. Ukuran standar untuk menyeduh satu cangkir berisi 200 ml air adalah 2 3/4 sdm (sendok makan) bubuk kopi.
7. Hindari menggunakan air yang terlalu panas karena dapat menyebabkan senyawa kopi terekstrak secara berlebihan. Akibatnya, alih-alih mendapatkan cita rasa kopi yang nikmat, kopi yang diseduh dengan air terlalu panas akan jadi kelewat pahit. Suhu paling tepat untuk menyeduh kopi adalah air mendidih 2000 F atau yang didiamkan mendidih selama 45 detik.
Itulah 7 aturan penting yang harus Anda ingat jika ingin membuat secangkir kopi enak dan nikmat di pagi hari. Bagi Anda yang belum pernah mencoba mengikuti cara-cara membuat dan menyimpan kopi yang benar di atas, mulai saat ini cobalah mengikuti aturan tersebut jika ingin menikmati rasa kopi yang mewah.
Wah gitu ya.. Baru tau gak boleh nyeduh kopi dari air mendidih.
ReplyDeleteBaru tahu aku, makasih ya sharingnnya..
ReplyDeleteSekrang setidaknya jadi tahu nih kalau mau membuat kopi..
Menyoal grinding, aku ngga begitu bisa. Tinggal bawa ke tukang giling kopi, Mbak. Hihihi
ReplyDeletebiasanya aku bikin kopi ya asal seduh saja, baru tahu caranya bikin kopi agar semakin nikmat. thanks share.
ReplyDeleteJadi kalau air baru banget mendidih, kudu didiamkan dulu toh biar nggak terlalu pahit. Siplah. Meskipun saya jarang sekali minum kopi. Hmm.
ReplyDeleteBaru tau mbak ga boleh air baru mendidih banget ya. Pernah ke warung kopi dan dia pas mendidih itu jadi mengepul banget kopinya. Ada juga cafe yang malah saat kopi terhidang di meja eh rada tidak panas lagi kopinya. Ga suka suami saya. Hehehe...
ReplyDeleteTernyata nggak boleh pakai air yang terlalu panas ya, hehe. Padahal biasanya air mendidih langsung saya tuangkan :D
ReplyDeleteAku biasanya bikin kopi langsung direbus di air yang mendidih, hhh
ReplyDeleteNggak bagus ya ternyata
aku bangget, Para pencinta kopi umumnya lebih suka menyeduh menggunakan air kemasan (spring water) agar mendapatkan cita rasa terbaik.
ReplyDeletekalori martabak telor
Ilmunya bermanfaat bgt bagi pecinta kopi kek saya. Selama ini gak pernah tahu, tahunya ya tinggal minum aja. Hehehe
ReplyDeleteWah sama kayak teh ternyata gak boleh terlalu panas airnya😉 Sukaaa. Yuk cus coba bikin sendiri.
ReplyDeleteAku biasa pakai kopi instan,kpn2 coba bikin sendiri pasti lebih nikmat yaa
ReplyDeleteTapi kalau ayahku di kampung mau nya minum kopi dari air mendidih kalau gak mendidih justru dia protes deh hehe
ReplyDeleteMembaca yang nomer 7 itu, waduh... biasanya saya segera dituangkan setelah air itu mendidih. Makasih banyak ya, Mbak, nanti berarti ditunggu dulu beberapa saat setelah mendidih dan baru dituang ke kopi ya...
ReplyDeletesaya rutin ngopi setiap hari, perlu praktek nih
ReplyDeletehihihi saya selama ini kalau buatin kopi yang penting pakai air panas, kasih gula dan kopinya tidak terlalu kental. Ternyata ada triknya juga ya bkin minuman kopi :D
ReplyDeleteKebetulan Aku suka kopi. Baru tahu kalau membuat kopi itu ada aturannya. Biasanya Saya minum kopi dari kopi sachet, biar gak ribet. Terima kasih Mbak untuk tips-tips cara membuat kopi yang enak dan nikmat.
ReplyDelete