Selain tidak punya waktu, saya juga kadang merasa berita-berita yang ditampilkan bukanlah berita favorit saya atau hal-hal yang ingin saya ketahui. Akibatnya, kadang-kadang saya hanya membuka situs berita dan melihat beberapa judul lalu menutupnya kembali karena tidak menemukan topik yang menarik atau topik yang ingin saya baca.
Sebagai pengguna smartphone dan juga seorang blogger, saya pun tertarik untuk menginstal aplikasi kumpulan berita, yang tentu saja sumber-sumber beritanya diambil dari sebagian besar situs berita online populer di Indonesia macam Detik, Kompas, JPNN, Okezone, Tempo, hingga Tribunnews.
Dengan menggunakan aplikasi, saya merasa lebih mudah dalam memilih berita-berita yang ingin saya baca. Misalnya, saya bisa memilih hanya topik yang saya sukai seperti lifestyle, pendidikan, sains, politik, atau beberapa berita viral. Tapi lagi-lagi, saya sering menjumpai beberapa berita yang kesannya tidak penting dan tidak begitu saya sukai.
Pada homepage misalnya, banyak aplikasi yang telah saya coba, menghadirkan berita-berita viral yang seringkali menampilkan berita-berita yang lebih cocok di baca oleh orang dewasa saja hingga berita (gosip) dan seleb. Walaupun bagi sebagian orang mungkin menganggapnya sebagai bacaan menarik, tapi sayangnya tidak untuk saya.
Setelah mencoba berbagai aplikasi kumpulan berita untuk Android, saya akhirnya memutuskan untuk menghapus aplikasi-aplikasi tersebut dari handphone. Dan kembali ke cara lama, saya selalu berusaha untuk mengupdate informasi terkini dengan menggunakan browser dan membuka situs-situs favorit. Walaupun cara ini tidak begitu saya sukai, tapi saya tetap lebih memilih cara ini sambil berharap suatu saat akan ada developer yang membuat aplikasi kumpulan berita di Android yang bagus dan menawarkan pilihan topik yang lebih baik.
Harapan saya akhirnya terkabul. Baru-baru ini, saya ditawari untuk menginstal aplikasi bernama Kumparan.
Sebagai seorang blogger, saya sebenarnya sudah tidak asing lagi dengan Kumparan. Karena sejatinya ini adalah salah satu situs berita populer di internet. Dan setahu saya, situs berita ini didirikan oleh orang-orang yang emang sudah tidak asing lagi di dunia berita. Seperti Abdul Rahman, Budiono Darsono, hingga Calvin Lukmantara yang dahulunya pernah bergabung di situs Detik.
Jika dibandingkan dengan situs berita lainnya, menurut saya lho ya... Situs berita ini punya antarmuka yang rapi dan bersih. Tidak membingungkan dan penuh sesak. Tertata apik dan minimalis layaknya sebuah blog. Walau sederhana namun berita-berita yang ditawarkan juga cukup beragam dan lengkap. Terutama berita-berita yang banyak di sukai oleh masyarakat Indonesia.
Apa kelebihan kumparan dibandingkan dengan situs berita lainnya?
Menurut saya, berita-berita yang mereka tawarkan justru terlihat lebih berbobot dibandingkan dengan beberapa situs populer yang kadang-kadang jor-joran dalam menaikkan berita tapi terkesan berulang-ulang--dengan judul yang terlihat berbeda tapi isinya sama.
Dan secara khusus, ada beberapa menu utama yang justru menampilkan topik berita spesial. Contohnya, menu Setya Novanto, Habib Rizieq, sampai Fahri Hamzah, dan Anies Baswedan. Nama-nama itu tentu tidak asing di telinga Anda bukan? Sebenarnya tidak mengherankan, mengingat nama-nama tersebut sering jadi trending topic dan banyak dicari di internet.
Seperti situs berita lainnya, ternyata Kumparan.com juga punya aplikasi. Setelah saya mencoba aplikasi mereka, pengalaman pertama, saya langsung terkesan. Ada beberapa poin yang bikin saya suka, di antaranya adalah:
- Aplikasi ini terasa ringan dan smooth. Aplikasi ini jauh dari kesan apa adanya. Terasa benar-benar profesional. Loading-nya cepat dan begitu juga scrolling-nya yang mulus
- Tidak jauh berbeda dengan situsnya, berita-berita yang ditampilkan di aplikasi kumparan terlihat tertata rapi dan apik
- Aplikasi ini bikin saya benar-benar terkesan karena hampir tidak menemukan berita-berita yang berbau "berita tidak berguna"
- Tidak hanya menawarkan berita untuk dibaca, aplikasi ini juga memberikan kesempatan kepada kita untuk membagikan pengalaman atau berita-berita yang mungkin terjadi di sekitar kita dan ingin kita share dengan komunitas atau teman. Karena di Kumparan kita bisa mencari teman dan mengikuti perkembangan mereka layaknya di social media
Kalau kamu sama seperti saya, udah mulai merasa jengah atau bosan dengan aplikasi kumpulan berita yang sering merekomendasikan berita-berita yang nggak relevan, kamu wajib coba install aplikasi Kumparan di smartphone-mu dengan mengklik tautan berikut ini. Android atau iOS.
Mau install jg ah biar tetep update berita dan gosip terbaruu :D
ReplyDeleteCoba ah, penasaran, belum pernah baca berita dari kumparan soalnya
ReplyDeletelhoo..ada aplikasi bernama kumparan ? aneh ? apa nggak ada nama lain sih...
ReplyDeleteya udah sekarang tak meluncur ke Plyastor download lalu di instal kaya apa penampaknya
ReplyDeleteini adminya kemana sih...komen saya kok nggak dijawab....nggak seru gitu lhoo
Deletewah kumparan seperti nama alat elektronik ini mah
ReplyDeleteKumparan lagi ngehits ya Mbak es. 11 12 sama brilio kalo di fb feeds nya muncul teruuus
ReplyDeleteAku ga tau kalo ada aplikasinya. Tp srg baca kalo judul beritanya muncul di FB biasanya.. So far aku jg suka baca tulisan di sana krn ga memihak, trus isinya jg bagus. Dan bener mba, ga cm ngulang2 doang tp judul bedanya kayak isi berita di portal lain :p
ReplyDeletelhoo adminya kayaknya lagi pergi ke Korea nih, kok belum ada post baru
ReplyDeleteSaya suka dengan growth yang dilakukan kumparan, bagus banget di mesin pencari, padahal umurnya terbilang anak kemarin sore. Tapi nggak heran juga sih karena petinggi-petingginya orang-orang expert di dunia digital.
ReplyDeletelumayan ok Kumparan, bener2 kyk situs berita. Judulnya juga ada hubungannya sm berita. Tp baru tau ada aplikasinya
ReplyDeleteNgeblog juga bisa dimanfaatkan sebagai media penghasilan yang sangat baik.
ReplyDeleteSukses selalu��
ReplyDeletehttps://halimtamanjogja.com/