15 Oct 2022

Tentang Konten Viral

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata viral adalah menyebar luas dengan cepat. Kata viral biasanya digunakan sebagai istilah di dunia maya untuk menggambarkan cepatnya penyebaran suatu berita atau informasi. Arti lainnya dari viral adalah menyebar luas dengan cepat bagaikan virus. Kalau dulu untuk merujuk kata viral, kita biasa memakai istilah "naik daun atau buah bibir".




Saat ini banyak sekali orang-orang berlomba membuat sesuatu yang viral. Misalnya konten-konten di sosial media, tulisan atau istilah. Semakin viral, semakin mendatangkan cuan kalah jaman sekarang.

Dalam dunia blogging, saya beberapa kali melihat ada tulisan yang menjadi sangat viral karena keunikan idenya. Misalnya gerakan anti setrika yang digaungkan oleh mbak annisa beberapa tahun lalu. Waktu itu rame banget lo. Kemudian bermunculan tulisan-tulisan senada. Tapi paling juara ya tulisan mbak annisa, selain karena ide yang orisinal, penyampaian yang lugas, dan tentu saja sebagai orang yang mengangkat tema tersebut dalam bentuk tulisan.

Banyak dari kita bertanya, "gimana sih kok bisa sebuah tulisan atau konten menjadi viral?" Kalau saya mencermati, lebih ke unsur "keberuntungan". Beberapa kali saya melihat yang lagi viral-viral itu, menurut saya aneh aja sih begitu kok bisa viral. Tapi jaman sudah bergeser kan ya. Dulu penyanyi cantik dengan suara bagus yang dicari, saat ini "cukup nyanyi reyhan" aja sudah viral.

Karena sistematika "viral" ini sangat gak jelas. Maka orang-orang mulai membuat konten-konten yang aneh-aneh dengan harapan bisa viral. Ini nih yang bikin gedeg, viral kagak, nyampah iya. Seringnya konten-konten vulgar yang bikin mamak anak 2 ngelus dada sambil istighfar.

Ayoklah berlomba membuat konten yang baik untuk menjadi viral. Kalau misal gak viral paling gak bisa diambil manfaatnya untuk pemirsanya, yekan?

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah meninggalkan komentar ^_^